Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Story Telling


Definition of Story Telling

Storytelling atau mendongeng adalah kegiatan menyampaikan cerita kepada orang lain. Cerita bisa disampaikan secara lisan, tertulis, atau visual. Orang yang menyampaikan cerita disebut dengan storyteller atau pencerita.

Storytelling sudah ada sejak zaman dahulu dan digunakan untuk berbagai tujuan, seperti hiburan, pendidikan, dan penyampaian pesan moral. Di era modern ini, storytelling juga banyak digunakan dalam bisnis dan marketing untuk menarik perhatian konsumen dan membangun hubungan emosional dengan mereka.

Ada beberapa unsur penting dalam storytelling, yaitu:

  • Characters (Tokoh): Tokoh adalah karakter yang ada dalam cerita. Tokoh bisa protagonis (karakter utama) atau antagonis (karakter yang menentang protagonis).
  • Conflict (Konflik): Konflik adalah masalah yang dihadapi oleh tokoh dalam cerita. Konflik bisa berupa internal (konflik yang terjadi dalam diri tokoh) atau eksternal (konflik yang terjadi antara tokoh dengan orang lain atau lingkungannya).
  • Events (Peristiwa): Peristiwa adalah kejadian yang terjadi dalam cerita. Peristiwa bisa berupa awal cerita, klimaks, dan penyelesaian.
  • Moral Message (Pesan moral): Pesan moral adalah pesan yang ingin disampaikan oleh storyteller melalui ceritanya. Pesan moral bisa berupa nilai-nilai positif, seperti kejujuran, kepedulian, dan kerja keras.

Purpose of Story Telling

Tujuannya adalah untuk memancing respons/reaksi pendengar terhadap jalan cerita. Kalau sudah ada respon, maka akan terjadi interaksi atau komunikasi dua arah.So, aktivitasnya akan menjadi lebih ‘hidup’.

Fungsi Story Telling

Secara umum, story telling bahasa Inggris berfungsi untuk:
  1. Mempertajam keterampilan writing, reading, speaking, and listening dalam bahasa Inggris
  2. Memperkaya vocabulary, frasa, dan pengetahuan idiom maupun proverb bahasa Inggris
  3. Melatih kemampuan berbicara di depan umum sekaligus pronunciation (pelafalan)
  4. Meningkatkan kepercayaan diri dalam berbahasa Inggris
  5. Mempelajari berbagai aspek kehidupan yang tercantum dalam cerita

Selain itu, manfaat story telling yaitu untuk meningkatkan kecerdasan, terutama saat proses menganalisis alur cerita. Terlebih lagi jika ceritanya berbahasa Inggris.

Contoh Story Telling

Silahkan klik tombol di bawah ini untuk mendengarkan story telling berikut:

 The goose with the golden eggs

Once upon a time, a man and his wife had the good fortune to have a goose which laid a golden egg every day. Lucky though they were, they soon began to think they were not getting rich fast enough.

They imagined that if the bird must be able to lay golden eggs, its insides must be made of gold. And they thought that if they could get all that precious metal at once, they would get mighty rich very soon. So the man and his wife decided to kill the bird.

However, upon cutting the goose open, they were shocked to find that its innards were like that of any other goose!

Moral Message: Think before you act

Artinya:

Suatu hari, seorang pria dan istrinya memiliki nasib baik untuk memiliki angsa yang menetaskan  telur emas setiap hari. Beruntung meskipun mereka, mereka segera berpikir mereka tidak cukup cepat kaya.

Mereka membayangkan bahwa jika burung  mampu bertelur emas, bagian dalamnya pasti terbuat dari emas. Dan mereka berpikir bahwa jika mereka bisa mendapatkan semua  logam mulia sekaligus, mereka akan segera mendapatkan kekayaan Jadi pria dan istrinya memutuskan untuk membunuh angsa tersebut.

Angsa dengan Telur Emas bagaimanapun, setelah memotong angsa secara terbuka, mereka terkejut karena menemukan bahwa jeroan nya sama saja dengan angsa lainya.

MORAL: BERPIKIR SEBELUM BERTINDAK